Mahasiswa Prodi Akuntansi USM-Indonesia mengikuti Program Magang Bersertifikat di PT Pegadaian (pers
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian BUMN menjalin kerjasama Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Nota kesepahaman ditandatangani oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata Pemerintah untuk meningkatkan kompetensi lulusan perguruan tinggi agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Menteri Nasir menambahkan bahwa peserta Program Magang ini akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui di dunia kerja. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan ‘link and match’ antara perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan perusahaan/industri sebagai pengguna lulusan perguruan tinggi.
“Perguruan tinggi harus menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan kebutuhan tenaga kerja di perusahaan dan industri. Jangan sampai perguruan tinggi mengajarkan kurikulum yang tidak mutakhir yang telah ketinggalan. Link and match antara perguruan tinggi dengan industri dapat dilakukan dengan transfer knowledge, transfer teknologi, dan program magang mahasiswa,” tutur Menteri Nasir.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian BUMN menjalin kerjasama Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Nota kesepahaman ditandatangani oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dan Menteri BUMN Rini Soemarno di Gedung Mandala, Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Rabu (20/3/2019).
Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata Pemerintah untuk meningkatkan kompetensi lulusan perguruan tinggi agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Menteri Nasir menambahkan bahwa peserta Program Magang ini akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui di dunia kerja. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan ‘link and match’ antara perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan perusahaan/industri sebagai pengguna lulusan perguruan tinggi.
“Perguruan tinggi harus menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan kebutuhan tenaga kerja di perusahaan dan industri. Jangan sampai perguruan tinggi mengajarkan kurikulum yang tidak mutakhir yang telah ketinggalan. Link and match antara perguruan tinggi dengan industri dapat dilakukan dengan transfer knowledge, transfer teknologi, dan program magang mahasiswa,” tutur Menteri Nasir.
Menteri Nasir menjelaskan bahwa Kemenristekdikti telah mendorong dan menuntut perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya memiliki ijazah, namun juga harus memiliki sertifikat kompetensi yang diakui di dunia kerja. Program Magang Mahasiswa Bersertifikat ini merupakan salah satu langkah penting untuk menghasilkan SDM Indonesia yang berkualitas, berdaya saing dan siap kerja. “Mudah – mudahan kerja sama BUMN dengan Kemenristekdikti dapat meningkatkan SDM Indonesia agar lebih baik ke depannya,” harap Menteri Nasir.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan PMMB ini didesain untuk membantu menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang siap bekerja dan mampu bersaing. Program PMMB akan dilaksanakan minimal selama enam bulan dan diakui sebagai bagian dari SKS mahasiswa di kampus masing. Menteri Rini menargetkan sebanyak 9.000 mahasiswa ikut dalam PMMB 2019 yang tersebar di 113 BUMN. “Pada tahun 2019 ditargetkan sebanyak 9.000 peserta magang dari 231 perguruan tinggi yang akan dilaksanakan dalam 2 batch di mana pada batch-1 BUMN telah membuka 4.280 posisi di 113 BUMN,” ungkap Menteri BUMN.
Menteri Rini menambahkan bahwa mahasiswa peserta PMMB selain akan mendapatkan sertifikat kompetensi juga akan mendapatkan uang saku. Selain itu peserta PMMB mendapatkan kesempatan pertama dalam program perekrutan karyawan di BUMN. “Peserta magang juga mendapatkan sertifikat kompetensi atau sertifikat industri, mendapatkan uang saku, serta memiliki kesempatan pertama jika ada program perekrutan di BUMN,” jelas Menteri Rini.
Semetara itu pada tanggal 19 Agustus 2019 Rektor USM-Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Magang Mahasiswa Bersertifikat PT Pegadaian (persero). Acara penandatangan ini merupakan komitmen perseroan dalam membangun kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang telah dicanangkan pemerintah. PT Pegadaian (persero) melangsungkan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) dengan 18 perguruan tinggi di Indonesia.
Sebanyak 4 (empat) orang mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Sari Mutiara Indonesia secara resmi diterima oleh PT. Pegadaian (persero) untuk mengikuti kegiatan PMMB di mulai dari 19 Agustus 2019 sampai dengan 18 Februari 2020. Adapun keempat mahasiswa terebut berasal dari semester VII yaitu Isa Prismawati Putri Purba, Eva Juliana br. Sitohang, Rahmad Syahputra Sitepu dan Gabrielle Chritianto R Simanjuntak
Kegiataan pembukaan ini diadakan di Pesona Hall Kantor Wilayah I Medan PT. Pegadaian (persero) Medan yang menerima juga peserta PMMB lainnya seperti dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan LP3I Medan.
Dalam pembukaan tersebut, pimpinan wilayah PT.Pegadaian (persero) sangat berharap para mahasiswa dapat bekerja dengan baik serta sungguh-sungguh berkontribusi bagi PT. Pegadaian.
Bersamaan dengan dibukanya kegiatan PMMB secara resmi di Kantor-Kantor Wilayah, PT. Pegadaian juga mengadakan penandatangan Perjanjian Kerja Sama PMMB 2019 dengan Universitas Sari mutiara Indonesia di Gedung Langen Palikrama, Kantor Pusat PT.Pegadaian (Persero).
PMMB dilaksanakan selama enam bulan yang tersebar di Pegadaian seluruh Indonesia disesuaikan dengan tempat perguruan tinggi itu berada. Peserta PMMB akan diberikan materi pengenalan perusahaan atau induksi secara online mandiri. Kiranya kerjasama antara Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan PT. Pegadaian terus berlanjut, khususnya dalam kegiatan PMMB, setelah Batch 1 yang lalu telah berakhir dengan baik dan Batch 2 saat ini sedang berlangsung.